Produser : Anant Singh
Sutradara : Justin Chadwick
Penulis Naskah : William Nicholson
Produser : Anant Singh
Sutradara : Justin Chadwick
Penulis Naskah : William Nicholson
Aktor dan Aktris : Idris Elba, Naomie Harris, Mark
Elderkin, Carl Beukes, Tony Kgoroge, Riaad Moosa, Zolani Mkiva, Jamie Bartlett,
Lindiwe Matshikiza, Deon Lotz, Terry Pheto, Robert Hobbs Naomie Harris, Mark Elderkin,
Carl Beukes, Tony Kgoroge, Riaad Moosa, Zolani Mkiva, Jamie Bartlett, Lindiwe
Matshikiza, Deon Lotz, Terry Pheto, Robert Hobbs.
Ada banyak gambar matahari,
belang-belang rumput melambaikan tangan dalam angin. Adaptasi film ini diambil
dari otobiografi Nelson Mandela. Mandela perjalanan yang panjang menuju
kebebasan. Cerita Nelson Mandela dari pedesaan masa kanak-kanaknya hingga
sampai pelantikan sebagai presiden pertama “post-apartheid” afrika selatan.
Film ini mengisahkan perjalanan
panjang Mandela yang dikenal luas di dunia internasional sebagai tahanan yang
selama 27 tahun mendekap dipenjara karena aktif dalam pergerakan pembebasan
nasional di Afrika Selatan. Saat penayangannya di Toronto, film ini mendapat
sambutan baik dari para penonton atas penampilan Elba yang tepat memerankan
sosok kharismatik tokoh pejuang dan mantan presiden pertama Afrika Selatan ini.
Selain menampilkan perjalanan
Mandela, Chadpick juga berupaya menggambarkan sisi lain kelemahan Mandela,
dimana ia merasa gagal dalam perkawinannya yang pertama serta hubungannya
dengan anak-anaknya. Begitupun ketika ia
membina rumah tangga dengan Winnie Mandela, yang mendampingi dalam masa-masa
sulit yang dijalaninya.
Pada tahun 1994, setelah
kebebasannya, Mandela menjadi presiden pertama Afrika Selatan yang terpilih
secara demokratis. Perjuangannya pun berbuah manis, ketika diskriminasi terhadap
ras kulit hitam dihapuskan. Atas perjuangan tersebut, Mandela dianugerahi
penghargaan Perdamaian atau Nobel Peace Prize yang pekan lalu baru
diterimanya.
Sosok Mandela mengajarkan tentang
perjuangan yang tanpa henti untuk menghapuskan diskriminasi sekalipun resiko
yang ditanggungnya besar. Ia vokal dan tak pernah takut menyuarakan yang benar,
sekalipun harus berhadapan dengan penguasa dan masuk sel tahanan. Hal ini
mengingatkan pentingnya rasa kepedulian dan beban dalam mengubahkan tindakan atau
pemahaman yang dalam prakteknya tidak benar.
Amanat
Selalu terus maju demi sebuah
keadilan yang memang harus diperjuangkan,tak peduli beberapa penderitaan yang
harus dilewati tetap bepikir tenang dan bijak. Selalu berusaha maafkan sebuah
penderitaan yang diterima . Nelson Mandela adalah sebuah simbol penderitaan
yang dialami kaum kulit hitam, dan memaafkan kesalahan dari kaum kulit putih,
agar menciptakan sebuah kedamaian dan keadilan bagi negaranya.
Kelebihan
Dipenuhi semangat perjuangan
untuk sebuah revolusi keadilan. Memberikan semangat menggebu-gebu dari penonton
film ini.
Kekurangannya
Saya rasa tidak ada kekurangan
dari pembuatan film ini sudah bagus.
Unsur Ekstrinsik
1. Nilai Agama : Kita tidak boleh menyalahkan tuhan atas
apa yang terjadi.
2. Nilai moral : Kita tidak boleh mendiskriminasi dan
membeda-bedakan hanya karena perbedaan
suku,budaya,agama dan etnis.
3. Nilai Sosial :
Kita harus memperjuangankan keadilan yang memang harus ditegakkan.